By : Wahyu Novika S Oseven
Kulihat wajahmu begitu lekat
Di depan mataku
Kusentuh lembut senyummu
Dengan kecupku
Rindumu mengalir
Di sekujur tubuhku
Hangat tanpa sekat
Detak dalam dada tak mau melambat
Syahdu terdengar
Membuncah dua jiwa
Layaknya kisah romantis di kapal titanic
Mengharu biru dalam laju yang kian membeku
Perahuku hampir kandas terpecah karang
Namun senyummu masih tersungging penuh arti
Hangatkan nadi yang hampir mati
Isyaratkan asa tak pernah padam terhantam
Aku dan kamu, sayang
Dalam hidup hingga maut menjemput
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda