Terpurukku Kini

By : Rivane
Hujan tak selamanya deras,
Begitupun petir tak slalu hadir
Mengiringi sang hujan...

Hujan kan reda pada gerimis nya,
Begitupun pelangi slalu jadi pesona disela hujan reda...

Terpurukku disini..
Siapa yang dapat menolongku dari keadaan ini.?
Kapan masanya derita ini kan KAU sudahi smua???

Terlalu lama ku bersabar,
Terlalu lama ku rindu hadirnya pelangiku...

Aku pun ingin...
Aku pun berharap bisa temui pelangi dalam hidupku...

Wahai penguasa jagat raya...
Selalu ku pintakan pada-MU...
Selalu kuharapkan hadirnya belaian-MU
Hapuskan smua beban ini..

Agar ku bisa merasakan
Kedamaian hidup bersama yang ku cinta,
Jauh dari keterpurukan hidupku
Dalam permainan Takdir-MU..

Biarkan ku dapat berjalan tenang
Tanpa ada mereka yang slalu menghadangku
Dalam perihnya jalan hidupku ini..

Rinduku Bagai Salju

By : Muhammad Ryan Syahputra
Berhembus
Desir angin yang melaju
Perlahan menusuk kalbu
Saat wajahmu hadir di anganku
Karena rindu yang kian menggebu

Engkau kekasih pujaan hatiku
Takkan terganti sepanjang usiaku
Ku ingin kita tetap bersatu
Walau jarak memisahkan ragaku

Duhai kekasihku
Tak sabar ku ingin bertemu
Rindu di hatiku sudahlah membeku
Bagaikan butiran salju
Yang sudah bekukan hatiku

Melayar Rindu

By : Shofiatina Qurrota A
Dari mendung yang pecah
Gerimis yang meneriaki hujan
Lebat yang membelah kota sejarah
Ku hamparkan pekikan kenangan indah
Tentang rinduku yang karam
Dari pucuk waktu tergenang
Dari masa biru menderu

Di sini, di aspal-aspal di genang pasang
Ku pintal aroma basah tanah, kotamu

Di sini, di gedung gedung besar mencengkeram
Ku helatkan paras kampusmu, yang teduh
Taqwa iman kau larungkan
Pada jiwa jiwa meradang basuhan
Teruntuk bekal ilmu, akhirah-Nya kau tuju

Wangimu tak kan surut ku rindu
Biar silau metropolitan rayu memburu

Mati Terbakar Rindu

By : Rachmat D. Cemat
Senjaku berkiblat pada kerinduanku
Malamku bertahta di mimpimu
Bulan dalam sekam
Cahaya yang mencekam

Hingga,
Ketika aku harus menciummu dengan senjaku,
Ketika harus ku gandeng engkau dengan baraku.
Ketika harus ku tabur cinta pada ladang ilalang
Sungguh,
Engkau bagai mata air pada mentari.
Engkau bagai kelembutan dalam duri

Lagi,
Senja aku dalam kelana kalbu
Menelusup hati dalam gubuk sunyi
Mati dalam kobaran rindu

Biarkan Ku Pergi

By : Roni
Jika suatu saat aku perg¡,
Bukan karena ku tak menc¡nta,
Tapi Karena ku tak sanggup,
Melihatmu terluka dan
tersungkur.

Ku tak sanggup,
Mdan cinta itu,
Dengan keegoisan dan
Kemunafikanku.

Ku tak sanggup,
Membiarkanmu melawan rasa
Benci yang dengan perlahan,
Merayap di hatimu.

Ku tak sanggup,
Kau menjadi orang lain,
Untuk membuatku sadar,
Aku telah melukaimu.

Biarkanlah aku pergi,
Untuk membuatmu kembali
Bahagia,
Biarkanlah aku pergi,
Untuk membuatku sanggup,
Melihatmu bahagia dengan cinta
Yang lain.

Jati Dirimu Menerangi Gelapku

By : Roni AdiWijaya
'Penyesallan memang selalu datang terlambat'
Sampai sekarang Cintamu masih sangat berarti bagi jiwaku
Meskipun dirimu telah menjadi ikatan suci orang lain.

Prinsip hidupmu telah membuatku termenung
Tentang pesanmu kepadaKu,untuk selalu m
Menggantungkan hidup kepada TUHAN dan rasa Cinta yang tulus
Didalam menitih kehiduppan ini.

Kebenaran itu telah meneranggi GelapKu
Dan membuatKu Trauma yang tanpa aku minta
Aku yang selalu membuatmu menangis
Dan selalu membuatmu Emosi, kenanganmu telah membuatku
Penuh penyesallan Dan merasa sangat Berdosa..!!

Pantas aku kenang prinsip jatidirimu direlung jiwaKu
Walaupun hal itu membuatKu bersedih dan trauma
Pantas bila TUHAN tidak merestui hubungan kita
Karena Prinsip kita berbeda, kini Cinta dan kenanganmu
Membuatku berubah untuk selalu berusaha menghilangkan sifat-sifat burukku ini.

Meski Rasa Tiada Terucap

By : Riez Wal
Menatap langit malam saat semesta hening tertengun
Tiada satu pun irama mengalun
Hanya jemari membelai daun
Pelan, lembut mengantarnya turun

Perlahan penuh sahaja mengiring
Menuntun helai yang telah kering
Pertemukan bumi dengan kemuning
Sampai di dasarnya tanpa berdenting

Tak butuh nada agar indah tercipta
Juga tanpa suara hendak bercerita
Begitulah pula adanya bahasa cinta
Tak selalu rapi terangkai dalam kata

Bahkan ketika ranting melepas dalam diam
Saat warna dedaunan beranjak kelam
Mengerti nanti pada akar bersemayam
Dan penyatuan pun semakin dalam

Seperti itu juga layaknya menguntai kasih
Mempercayai tiap lembarnya adalah putih
Meski tiada ucap rasa dalam lisan jernih
Cukup hati meyakini saling terpilih

Munafik

By : Sayu A. Leman
Tutup jendela rumahmu
Karena aku takkan pernah bertamu lagi
Musim semi tahun lalu telah berakhir
Tak usah kau mengharapnya
Sebatang rokok telah habis ku isap
Dengan iring-iringan lagu senja

Namun, Senjaku tlah menjelma fajar
Sebutir debu yang dulu menempel di saku celanamu
Yang selalu kau bawa tapi tak pernah kau hiraukan

Kini tersulap sebagai perempuan renkarnasi
Yang indah tanpa belati perakmu
Tempat bersandarku ketika ku melepas lelah dulu
Sadarkah kau bahwa aku sudah bangun dari tidurku

Ingin kuhapus igauan-igauan sisa masa lalu
Karena kini ku tau sebenarnya kaulah pencipta kelabu
Yang berwajah sendu dalam rentetan lembaran buramku

Ungkapan Harapku

By : Ayank Erlangga
Indah nya langit malam ini
Seakan menembus khayal ku
Bersama mu.. seandai nya kau
Berada di sampingku saat ini
Berdua memandang bulan dan
Bintang, alangkah bahagia nya hatiku

Di pelantara rindu ku duduk menyepi
Mencari bayang mu dalam pejaman
Mata ku yang menjadi tempat bayangmu
Berkaca di tiap-tiap raut senyumku

Kasih...
Temui lah aku sudah lama berdiri
Di taman langit ku berbintang
Harapan menanti sayap cinta mu
Terbang mengitari gemerlapan

Bahagia ku..

Hujan Merindu

By : Nur Handayani
Lewat hujan
Ku tabur derai rindu
Desir rindu berlagu
Berhembus didetak nadimu
Menggeleparkan kita di padang kegelisahan

Senja yang mulai mengatup
Manjaku menyusup di jelang malam
Di derasnya hujan
Rinduku yang menari-nari di derasnya hujan
Menyudahi kuyup lelahnya penantian

Berikan ruang rindu untuk menggenggam janjimu
Pada petak hatimu
Ku tanam seribu kata
Menyemaikan rindu yang tiada pernah kata "bosan"
 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized Thanks To Om Dayz
By Aril Empire


Free Page Rank Tool Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net
Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Zimbio Web Link Exchange - Linkcsere