By : RiezwAl Adja
Ketika yang lain sibuk menentukan arah
Kucoba lebih dulu melebarkan langkah
Saat mereka membentuk kerangka denah
Mulai kutata balok mimpi dari bawah
Sesekali tertiup kepulan gundah
Yang terbingkis kelam tak terbantah
Tapi tak kan kurelakan hanyut oleh kalut membuncah
Airmata tak pernah jadi jawab atas resah
Dari kemewahan, mungkin diri jauh terpisah
Tak satu pun jalan terlewati dengan mudah
Namun, utuh keteguhan hati tiada punah
Walau rintang menancap tak cukup sebilah
Semangat ini biar memenjarakan lelah
Hingga tertutup bungkam semua keluh kesah
Berjuta warna harap membaur dalam darah
Tetap yakini bahwa esok kan terlukis indah
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda