By : Shofiatina Qurrota A
Dari mendung yang pecah
Gerimis yang meneriaki hujan
Lebat yang membelah kota sejarah
Ku hamparkan pekikan kenangan indah
Tentang rinduku yang karam
Dari pucuk waktu tergenang
Dari masa biru menderu
Di sini, di aspal-aspal di genang pasang
Ku pintal aroma basah tanah, kotamu
Di sini, di gedung gedung besar mencengkeram
Ku helatkan paras kampusmu, yang teduh
Taqwa iman kau larungkan
Pada jiwa jiwa meradang basuhan
Teruntuk bekal ilmu, akhirah-Nya kau tuju
Wangimu tak kan surut ku rindu
Biar silau metropolitan rayu memburu
Kata Hati
- Terpurukku Kini
- Rinduku Bagai Salju
- Mati Terbakar Rindu
- Biarkan Ku Pergi
- Jati Dirimu Menerangi Gelapku
- Meski Rasa Tiada Terucap
- Munafik
- Ungkapan Harapku
- Hujan Merindu
- Tulang Itu Belum Lapuk
- Seribu Jejak
- Lukisan Cinta
- Indah Dalam Sunyi
- Legenda Cinta
- Lentera Kehidupan
- Pelengkap Hidupmu
- Potongan Kayu
- Buta
- Menangis Sebentar Saja
- Sajak Sang Penunggu
- Kau Fantasi
- Bertahan Dalam Gelap
- Bayang Bayang Kerinduan
- Letih
Kehidupan
- Terpurukku Kini
- Rinduku Bagai Salju
- Mati Terbakar Rindu
- Biarkan Ku Pergi
- Jati Dirimu Menerangi Gelapku
- Meski Rasa Tiada Terucap
- Munafik
- Ungkapan Harapku
- Hujan Merindu
- Tulang Itu Belum Lapuk
- Seribu Jejak
- Lukisan Cinta
- Indah Dalam Sunyi
- Legenda Cinta
- Lentera Kehidupan
- Pelengkap Hidupmu
- Potongan Kayu
- Buta
- Menangis Sebentar Saja
- Sajak Sang Penunggu
- Kau Fantasi
- Bertahan Dalam Gelap
- Bayang Bayang Kerinduan
- Letih
Puisi
- Terpurukku Kini
- Rinduku Bagai Salju
- Mati Terbakar Rindu
- Biarkan Ku Pergi
- Jati Dirimu Menerangi Gelapku
- Meski Rasa Tiada Terucap
- Munafik
- Ungkapan Harapku
- Hujan Merindu
- Tulang Itu Belum Lapuk
- Seribu Jejak
- Lukisan Cinta
- Indah Dalam Sunyi
- Legenda Cinta
- Lentera Kehidupan
- Pelengkap Hidupmu
- Potongan Kayu
- Buta
- Menangis Sebentar Saja
- Sajak Sang Penunggu
- Kau Fantasi
- Bertahan Dalam Gelap
- Bayang Bayang Kerinduan
- Letih
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda