By : Padjero Adjie Rahardjo
Kupuisikan kesedihan ini,Kunyanyikan melewati hari,
Denting gitar mengiringi sunyi,
Seakan air mata turut menari.
Sakit hati yang kau beri,
Kini semakin sendu dengan irama,
Tak satu pun orang mengerti,
Hanya aku dan gitar yang setia.
Tak mampu ku balut luka,
Hanya bisa ku tutupi dengan nada,
Entah ku harus ke mana,
Mencari penawar luka di dada.
Pergilah wahai bayangan...,
Janganlah kau toleh hatiku lagi,
Agar tak lagi ku lihat,
Wajahmu yang slalu merintangi.
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda