By : Yunii Wahyuni
Seuntai mimpi tengah merajut hatiDibongkahan jiwa yang terasa mati
Dimana dinding-dinding waktu membeku bagai salju abadi
Mengubur mimpi yang tak dapat aku hadapi
Seberkas wajah yang hatinya telah keras
Menghancurkan cadas-cadas hati dialiran sungai kehidupan yang keras
Hanyutkan ku dalam kebimbangan dan keraguan
Bagai berjalan dikerikil kehidupan
Lelah sudah aku menanti
Lambaian nyiur cinta yang telah lama melanda dipantai hati
Tak terkikis walaupun telah terjadi abrasi
Namun apa daya, angin rindu tak pernah menyapa hati...
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda