By : Adib Farhan PN
Mengapa angin berhembus lesuKetika aku menatap bentangan langit
Mencari bayangan negeriku
Terpantul disana
Mengapa hanya kulihat serpihan awan
Kurus dan pucat pasi
Kering terbakar panas matahari
Compang-camping terbuang di sudut langit
Tuhan,
Engkaukah, Penguasa angin dan matahari
Yang t’lah mengeringkan awan
Dan menyerakkannya ke sudut-sudut yang tak berarti
Ataukah awan
Terlalu malas untuk beranjak
Terlalu angkuh untuk bersatu
Hingga rahmatMu pun menjauh darinya
Tuhan,
Apakah yang sedang kutunggu
Senjakala yang menelan matahari ke dalam bumi
Ataukah fajar yang ‘kan melahirkan matahari baru esok pagi
Oh, Tuhan
Apapun yang nanti kan datang
Ku ingin angin sejuk berhembus kembali
Dan sinar matahari memancar dengan kebijaksanaan
Dan awan-awan kembali bergumpal menyatu
Membesarkan dalam kandungannya air kehidupan
Merajai seluruh penjuru angkasa raya
Memakmurkan seluruh negeriku yang telah puas dirundung nestapa
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda