Kesedihanku Di Pagi Buta


By : Nandira Lexuz Dreyart
Di pagi buta yang kelam ini
Ku awali dengan tangisan
Segores warna kelabu hiasi hati

Seuntai senyum nampak
Kala kata tak mampu terucap
Hanya kata dalam serangkai puisi
Sebut aku cengeng

Apa dayaku
Lama sudah awanku tak hujan
Hingga badai begitu terasa keras
Hingga raga bergetar
Letih merasa tak mampu bertahan

Hanya diri sendiri dalam usapan airmata
Berbalut kesedihan yang amat dalam
Sungguh
Tak dapat ku bendung

Biarlah aku menangis
Biar ku luapkan semua pedih itu
Dalam gelapnya pagi sebelum sang mentari tersenyum
Ku tulis kesedihanku dalam hening nan kental

Sejuta kata ingin ku tumpahkan
Beribu rasa ingin ku sebarkan
Tanya melantun indah dalam benakku
Dimana kebahagiaanku

Sejak pertumbuhanku masih berbentuk tunas
Kebahagiaan itu tak ada
Terenggut keadaan rumah tangga yang porak poranda
Ku coba meraih itu sendiri
Beragam cara ku coba
Berbagai jalan ku lalui
Tak jua ku dapat

Terkoyak fatamorgana
Biar gundah memelukku begitu erat
Biar luka memanas menyakiti
Hingga airmata itu habis kembali

Kala cahaya pagi bersinar
Mungkinkah ku temukan jawabku
Terhapuskah fatamorgana itu
Atau tetap ku tenggelam dalam bayang ketidak pastian yang hampa

Hanya satu yang ku tahu pasti
Tetap tersenyum dalam tangis
Dalam jerit pilu sang hati
Berselimut darah kepahitan

Mungkin hingga suatu hari
Kebahagiaan menghampiriku

Kini aku hanya ingin menghilang
Meleset dari peredaran
Jauh

Saat ku kembali
Ku pastikan diri ini kembali bersinar
Memeluk kebahagiaan itu

Baca Juga Puisi Lainnya :

{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized Thanks To Om Dayz
By Aril Empire


Free Page Rank Tool Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net
Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Zimbio Web Link Exchange - Linkcsere