By : Dzaman
Perang batin, adalah yang terjadi kiniBagai ombak yang bergulung- gulung
Tapi menerpa ruang hampa
Bagai melaju kencang tapi tanpa arah, tanpa tujuan
Bagai membidik tanpa sasaran
Mengapa kau hadir menggelar permadani
Sedang kau tahu aku tak mungkin duduk di atasnya
Dan aku tak bisa lagi artikan parasmu yang terbungkus manis senyummu
Aku telah terpenjara
Sementara angan ku, inginku liar mengakar di hamparan hitam
Mengapa wajahmu seperti memaksaku
Tuk kembali menyeret waktu yang telah lalu
Waktu yang tlah dalam terkubur oleh sekian banyak kisah
Sementara dirimu ... tuuuuuttttttt ...
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda