By : Yeyen
Puisi-puisi yang berceceranDalam larik-larik janji
Berisikan drama-drama kampanye
Dan suara sumbang di gedung parlemen
Jilat manis petinggi negeri
Adalah pijakan kosong
Terarah pada kuasa dusta
Dan sumpah syair sandiwara
Sungguh terlalu
Negeri ini kini merintih,
Perih,
Siapakah yang membuat tangis negeri ini?
Aku tahu!
Apakah pejabat itu?
Yang berdasi itu?
Yang memakai jas itu?
Hai Koruptor!
Kamulah yang membuat tangis Negeri ini
Dengan ucapanmu
Dengan tindakanmu
Dengan puisi puisi manismu
Sampai nafsu keserakahanmu
Tidak bisakah kau melihat?
Kemiskinan yang membuat nenek tua
Dibiarkan sekarat di depan rumah
Sakit, hingga menemui ajalnya
Tidak bisakah kau mendengar?
Tampung, serap suara-suara tangis
Suara-suara susah rakyat
Di desa-desa nun jauh,
Suara-suara kritis berbisik
Di kota-kota, tempat-tempat kumuh
Di antara tukang sayur dan supir taksi
Dimanakah kau sembunyikan banggamu?
Kau lari pergi hindari tak bisa jawab
Dimana kau pamerkan malumu?
Atas negeri ini
Atas bangsa ini
Hai Para Koruptor!
Harus kau tahu,
Negara ini bukan jembatan sejahtera tempatmu berpesta pora
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda